ternak kambing potong |
Tentunya sebagai warna Indonesia yang memiliki banyak kerasi dan ide maka tidak tinggal diam, mengingat untuk menjalankan ternak kambing ini juga tergolong relatif mudah. Baiklah sebelumnya saya akan mengenalkan terlebih dahulu tentang beberapa jenis kambing potong yang dapat di ternak dan paling populer di Negara kita. Mengapa di sini yang kita bahas adalah kambing potong? Karena daging kambing semakin diminati di pasaran, dan dengan melihat peluang ini saya akan mengulas secara lengkap tentang ternak kambing potong.
Jenis Kambing potong yang populer di budidayakan di Indonesia
Bicara mengenai jenis kambing potong di Negri kita memang tidak ada habisnya, bahkan di negara ini memiliki lebih dari puluhan jenis kambing potong, namun yang akan saya bahas adalah jenis kambing yang memiliki kans bagus untuk di kembangkan, dengan perawatan yang mudah dan tentunya hasil panen yang maksimal. Adapun jenis kambing yang sangat cocok untuk di budidayakan dan di ambil dagingnya adalah kambing kacang dan kambing etawa. Kedua kambing sangat cocok untuk hidup di semua wilayah di Negara kita, dengan pertumbuhan yang bagus kedua jenis ini tentunya menjadi primadona untuk jenis kambing potong.
ternak kambing potong |
Kambing Kacang (kambing jawa), jenis kambing potong ini adalah yang pertama dan menjadi unggulan untuk di budidayakan di Indonesia, perawatan yang cukup mudah untuk kambing ini, lebih tahan terhadap penyakit, dan memiliki presentase perkembangbiakan yang bagus. Kambing ini sangat mudah di identifikasi jenisnya hanya dengan berdasarkan tubuhnya, kambing kacang memiliki tubuh yang lebih kecil pendek, kambing ini memiliki bentuk telinga yang tegak dan pendek, memiliki 2 tanduk baik untuk kelamin jantan atau betina. Yang paling jelas adalah dengan ukuran lehernya yang pendek sedangkan pada bagian belakang (punggung) lebih tinggi dan juga warnanya yang bervariasi dan tidak monoton, pada umumnya akan berwarna warna tunggal hitam, merah, coklat atau ada pula yang belang hitam dan putih. Secara pribadi saya sangat menyukai rasa daging kambing ini, dan daging kambing ini sangat bagus untuk pria.
ternak kambing potong |
Dengan membudidayakan kambing ini maka akan mendapat 2 keuntungan yaitu; susu untuk kambing yang masih produktif, dan daging untuk yang sudah tidak produktif/jenis kelamin jantan.
Baiklah, 2 jenis kambing yang bagus untuk di ternak sudah saya bahas, selanjutnya adalah bagaimana cara ternak kambing yang baik dan benar agar mendapatkan hasil panen yang optimal. Untuk mendapatkan hasil yang optimal memang butuh sedikit ketelatenan, namun bukan berarti ternak kambing ini sulit di lakukan, dan bahkan sangat mudah bagi pemula atau yang sudah berpengalaman. Baiklah dibawah ini adalah cara ternak kambing yang perlu kita lakukan agar sukses dalam usaha ini.
Langkah Ternak Kambing
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kita penuhi apabila ingin sukses di dunia usaha kambing potong :
Persiapan Kandang Ternak Kambing
Langkah awal untuk memulai sebuah budidaya adalah menyediakan tempat dan prasarana, di dalam ternak kambing kita membutuhkan kandang sebagai tempat untuk ternak kambing. Kandang juga sangat penting akan kenyamanan dan kebersihannya agar kambing merasa tidak terganggu dan juga bersih dari penyakit. Untuk pembuatan kandang kambing sebaiknya di buat dengan jarak minimal 10 meter dari rumah kita, hal ini tentunya untuk menghindari bau yang tidak sedap yang akan mengganggu keseharian. Dalam pembuatan kandang ini juga harus di sesuaikan dengan jumlah dan umur kambing yang akan di ternak/budidaya.
ternak kambing potong |
- Untuk kandang anak kambing : 1 x 1,2 m untuk setiap 2 ekor (anak kambing yang sudah disapih induknya).
- Kandang untuk Jantan dewasa: 1,2 x 1,2 m setiap ekornya.
- Kandang untuk kambing Betina dewasa: 1 x 1,2 m untuk setiap ekornya.
- Sedangkan untuk kandang Induk dan anak kambing yang belum di sapih sebaiknya berukuran 1,5 x 1,5 m (bisa di digunakan untuk 1 induk + 2 anak
Bibit memang selalu menjadi hal yang paling vital di dalam dunia ternak, karena hal inilah yang nantinya menjadi pondasi kuat untuk ke tahap selanjutnya. Dalam pemilihan bibit ini juga dengan teknik khusus dan bukan asal, karena di takutkan jika memilih bibit secara sembarangan maka akan mendapatkan bibit kambing yang terjangkit penyakit dan bahkan menular, kebayang pastinya kerugian akan kita dapatkan dengan kesalahan ini. Ciri-ciri bibit kambing yang baik adalah sebagai berikut :
- Usia ideal untuk penggemukan adalah 8-12 bulan
- Badan kambing berukuran normal tidak kurus atau obesitas, bulunya bersih mengkilap pertanda kambing normal dan sehat, garis pinggang dan punggung lurus pertanda tulangan bagus.
- Sehat dan tidak ada cacat
- Mata kambing jernih, hidung dan anusnya juga bersih pertanda kambing tidak terkena penyakit
Dalam pemberian pakan ini memang inti dari yang terpenting di dalam ternak kambing, karena pakan ini nantinya yang akan menunjang pertumbuhan kambing untuk menjadi dewasa dan siap panen. Kambing ini sangat menyukai tumbuhan hijau seperti; rumput, daun lamtoro (kandungan gizinya bagus untuk kambing), daun singkong dan hijau-hijauan lainnya asalkan kambing doyan. Perlu di ketahui untuk daun singkong sebaiknya di lakukan penjemuran terlebih dahulu sebelum memberikannya, hal ini adalah cara untuk menetralkan kemungkinan racun berbahaya yang ada di dalam kandungan daun singkong tersebut. Jika keracunan daun singkong kambing akan mabok dan sakit, dan bahkan mengalami kematian, untuk itu diperlukan antisipasi terlebih dahulu.
Memang pakon pokok kambing adalah hijau-hijuan, di alam bebas kambing menyukai makanan tersebut, namun untuk menunjang cepatnya penggemukan maka di perlukan pakan tambahan yaitu konsentrat. Konsentrat ini bisa di dapatkan dengan membelinya di toko pakan ternak terdekat dari rumah kita. Atau bisa di ganti dengan campuran ampas tahu 40%, bekatul 40%, dan ampas singkong (ampasnya biasanya banyak bisa kita dapatkan di industri pati singkong), 20% dengan semua kombinasi 3 bahan harus sampai dengan berat 3kg, karena setiap harinya 1 ekor kambing memerlukan 3kg konsentrat untuk menunjang pertumbuhan dan kegemukannya.
Waktu memberi pakan kambing ini sangat bagus adalah dalam 2 kali sehari, di antara jam 08.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib, dan untuk pemberian pakan tumbuhan hijau dan konsentrat tidak di anjurkan untuk memberikannya secara bersamaan, karena 2 jenis pakan ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dalam sistim pencernaan, di khawatirkan tidak maksimal dalam pemberian pakan. Konsentrat bisa di berikan pada saat siang hari sekitar pukul 11-12 siang atau malam pukul 11-12 malam. Jangan lupa memberi minum kambing dengan air bersih setiap harinya pada sore sekitar pukul 15.00 wib, minuman yang paling bagus adalah air cucian beras yang sudah di campur dengan sedikit bekatul/dedak.
Cara Reproduksi Kambing
Jika semua prasarana dan perawatan sudah kita lakukan dengan baik dan benar maka, dengan berjalannya hari-demi hari maka cepat atau lambat sang induk kambing akan segera beranak. Dan dengan perawatan baik dan benar yang telah kita lakukan maka kambing akan melahirkan anak setiap 7 bulan sekali, dan jumlah anak kambing pada umumnya sekitar 1-4 ekor. Cara mendapatkan produksi yang bagus adalah setiap setelah 1 bulan semenjak induk kambing melahirkan maka induk kambing sudah bisa kita kawinkan dengan pejantan, dan pada umumnya anak kambing akan di sapih saat berusia sekitar 3-4 bulan. Siklus waktu birahi kambing betina ini terjadi sekitar 17-21 hari, dan mengalami masa puncaknya adalah sekitar 24-40 jam, jadi saat kambing betina mengalami hal ini maka segera di kawinkan.
Tanda-tanda birahi pada kambing betina adalah dengan teriak-teriak, embek..embek...embek...dan di tandai keluarnya sperma putih jernih di area alat vital kambing betina tersebut. Jika tanda-tanda seperti ini sudah terlihat, maka tunggu apalagi, segera pertemukan dengan pejantan unggul, berukur besar, sehat dan tidak penyakitan. Waktu masa kehamilan kambing dari terjadinya pembuahan sampai dengan melahirkan adalah sekitar 5-6 bulan, dan kambing bisa di katakan dewasa setelah umur 10 bulan keatas, saat usia ini kambing sudah bisa untuk di panen.
Demikian peluang usaha tentang ternak kambing, sebenarnya sangatlah mudah untuk memulai usaha ini, baik yang tinggal di perkotaan ataupun yang ada di pedesaan. Hanya dengan ketekunan dan kesabaranlah sebuah usaha akan mengalami keberhasilan. Salam Sukses Mitra Budidaya!!
0 comments:
Post a Comment