strategi sukses ternak kelinci

strategi sukses ternak kelinci

Anda tentunya sudah mengenal kelinci, hewan berbulu halus nan imut ini memiliki banyak penggemar setia. Bukan saja hanya sebagai hewan piaraan, namun juga sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Berdasarkan pengamatan kami, harga jual kelinci saat ini cenderung naik dan stabil. Hal inilah yang mendasari saya mengulas tentang strategi sukses ternak kelinci.
Alasan terbaik untuk memulai usaha ternak kelinci :

1. Pemeliharaan serta perawatan kelinci relatif lebih mudah
2. Tidak memerlukan lahan ternak yang luas
3. Biaya yang dikeluarkan untuk beternak relatif lebih murah dan modal yang diperlukan juga tidak terlalu besar
4. Kelinci merupakan salah satu hewan yang memiliki daging yang berkualitas serta kadar lemaknya rendah
5. Sumber pakan ternak melimpah, Anda bisa menggunakan pakan sisa dapur dan hasil produk pertanian
6. Kemampuan bereproduksinya lebih sering dibandingkan hewan peliharaan lain
7. Hasil sampingan dari ternak kelinci masih dapat dimanfaatkan

Sebelum memulai usaha ternak kelinci, Anda perlu mengetahui apa saja tujuan dari beternak kelinci. Berikut ini kami ulaskan lebih lanjut ;


Bisnis Ternak Kelinci Pedaging
Daging kelinci memiliki prospek bisnis yang baik, dagingnya yang nikmat, gurih, kaya protein  dan rendah akan lemak disukai oleh banyak orang. Apalagi harga daging kelinci sekarang ini semakin meningkat. Beberapa jenis kelinci yang bagus untuk pedaging diantaranya Satin Rabbit, Flemish Giant Rabbit, Rex Rabbit dan sebagainya.


Penghasil Anakan dan Pembibitan Kelinci
Satu hal keunggulan kelinci yang tidak dimiliki oleh hewan lain yaitu mempunyai lebih dari satu rahim sehingga dapat melahirkan lebih dari satu bayi. Apalagi kelinci termasuk hewan profilic yang memiliki kemampuan berkembangbiak sangat cepat. Sebagai contoh dalam setahun kelinci betina bisa melahirkan sampai lima kali.  Tentunya dengan kelebihan seperti itu bisa kita lihat bagaimana prospek beternak kelinci pedaging, begitu menggiurkan bukan?


Ternak Kelinci Piaraan
Selain beternak untuk kelinci pedaging dan pembibitan, satu lagi salah satu bisnis yang mempunyai prospek yang bagus yaitu kelinci sebagai hewan piaraan. Bagi sebagian orang yang hobi pelihara hewan khususnya kelinci, hewan ini mempunyai daya magis yang bisa memikat para pemiliknya. Bulunya yang halus serta perawakan yang imut bisa memikat siapa saja yang memandangnya. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis ternak kelinci, tidak ada salahnya untuk memilih beternak kelinci untuk peliharaan. Namun yang perlu diperhatikan dari bisnis ini yaitu bukan kuantitas tapi kualitas dari bulu kelinci serta kebersihan harus selalu dijaga. Seseorang yang hobi pelihara kelinci akan rela merogoh kocek dalam-dalam jika menemui kelinci yang memiliki kualitas bulu yang bagus dengan kondisi kesehatan yang prima.

Tips Dalam Ternak Kelinci

1. Peliharalah kelinci dengan penuh kelembutan
2. Bersihkan wadah pakan dan minuman secara teratur
3. Sediakan pakan air secukupnya
4. Waktu kawin kelinci disarankan pada waktu pagi hari, caranya kelinci betina dimasukkan ke kandang pejantan
5. Ketika usia perkawinan sudah lebih dari 15 hari, segera periksa perut kelinci betina kemudian urut secara perlahan
6. Suhu kandang sebaiknya tetap dijaga kesejukannya

strategi sukses ternak kelinci

Langkah-langkah Ternak Kelinci

Pemilihan Lokasi
Dalam beternak kelinci perlu memperhatikan faktor-faktor pemilihan lokasi agar hasil ternak lebih optimal, berikut ini kami sampaikan beberapa diantaranya :

1. Sebaiknya lokasi ternak dekat dengan sumber pakan seperti di areal pertanian atau pasar sayur.
2. Suhu yang ideal untuk ternak kelinci yaitu pada kisaran 15-25°C
3. Lokasi ternak aman dari binatang pemangsa atau pencuri

Pemilihan Bibit

1. Indukan harus sehat dan prima serta sudah diketahui asal-usulnya atau sudah mengetahui tingkat produksi sebelumnya (jumlah anak dalam sekali lahir, daya pertumbuhan, dan lainnya. Perhatikan juga bagaimana sejarah reproduksi  sebelumnya seperti fertilitas, servis per conception atau keadaan alat reproduksi
2. Induk kelinci betina memiliki puting susu idealnya lebih dari 8 buah.
3. Tingkah laku induk cukup lincah dan tidak gampang nervous serta memiliki cukup bulu untuk pembuatan sarang
4. Mempunyai fisik yang sehat dan normal seperti mata bersinar, telinga tegak tidak pepleh, bulunya bersih dan tidak kusut, dan lain sebagainya

Pakan Kelinci
Banyak jenis pakan ( tanaman dan sayuran) untuk kelinci yang dapat Anda berikan. Yang perlu Anda perhatikan dalam memberikan pakan kelinci yaitu komposisi ransum (campuran makanan). Sebagai acuan komposisi konsentrat 50 gram diberikan pada masa pertumbuhan dan penggemukan, 70 gram bagi indukan bunting, 150-200 gram bagi indukan yang menyusui sedangkan pemberian pakan rerumputan secara ad libitum atau tidak terbatas.


Masa Reproduksi
Berikut ini kami berika tips dan trik supaya ternak kelinci Anda memiliki reproduksi yang baik;

1. Usia kelinci waktu pertama kali dikawinkan pada kisaran 5-6 bulan
2. Sebaiknya masa kawin dipilih pada waktu pagi atau sore hari
3. Gunakan komposisi rasio sex 1:10 , yang berarti 1 ekor pejantan melayanai 10 ekor betina
4. Kawinkan kembali setelah kelinci betina beranak. Jika ternak kelinci mau dijadikan bakalan, maka induk dikawinkan pada 7-10 setelah induk betina beranak. Namun jika dijadikan ternak pengganti, bisa dikawinkan setelah 40-45 hari setelah beranak atau anak kelinci dirasa sudah siap sapih.

Kandang
Kandang mempunyai fungsi untuk menjaga kelinci dari cuaca buruk, binatang buas hingga pencuri. Ternak kelinci bisa Anda lakukan secara berkoloni maupun individual. Sebenarnya tidak ada standar baku dalam pembuatan kandang ternak kelinci, yang penting kelinci bisa nyaman dan aktif bereproduksi. Pada umumnya para peternak menggunakan ukuran kandang ternak kelinci PxLxT 90x60x60, jika dalam kandang tersebut akan dibuatkan sarang maka ukuran sarang yang ideal yaitu PxLxT 40x30x30


semoga bisa memberikan gambaran untuk memulai bisnis ternak kelinci.