strategi jitu ternak ikan lele

Advertisement
strategi jitu ternak ikan lele
Budidaya ikan lele mampu memberikan peluang luar biasa bagi anda. Ini karena pangsa pasar dan masyarakat luas telah mengenal ikan lele dengan sangat akrab. Sebagai peluang usaha yang sangat penting demi perjalanan usaha anda, maka anda harus jeli dalam memilih usaha yang tepat untuk keberlangsungan peluang yang telah dijalani.


Peluang Usaha Ikan Lele
Bisnis ikan lele cocok untuk usaha pemula maupun yang sudah berpengalaman Sumber maik banyak dan pemerintahpun mendukung melalui penelitian dan bantuan dana. Untuk lebih meyakinkan serta saling menambah wawasan, berikut merupakan cara-cara jitu untuk memulai usaha ikan lele:


1. Budidaya Ikan Lele
Cara inilah yang paling tepat dengan berpeluang usaha dengan ikan lele. Dengan budidaya ikan lele, maka anda akan lebih mengerti tentang potensi ikan lele dalam lingkup pangsa pasar.
Selain itu, anda juga mampu berwawasan luas serta untung dengan ikan lele milik sendiri. Ikan lele sangat mudah di budidayakan, selain itu ikan lele juga tidak memerlukan terlalu banyak air untuk hidupnya.
Ikan lele dapat ditebar dengan benih banyak sekaligus, karena kembali lagi ikan lele dapat hidup di air tawar dengan kuantitas yang sedikit. Selain, itu modal yang perlu anda keluarkan juga tidak banyak, dan tentunya ikan lele memiliki gizi yang tinggi dibandingkan ikan-ikan lainnya.


Bisnis Ikan Lele kolam Terpal


2. Menggunakan Kolam TerpalDengan menggunakan terpal saja, anda sudah dapat memulai usaha budidaya ikan lele ini. Bukan hanya memudahkan jika anda belum memiliki kolam untuk budidaya ikan lele, tetapi juga membuat ikan lele dapat terhindar dari pemangsa ikan.
Kelebihan lain menggunakan teknik kolam terpal adalah seperti berikut :
a. Lebih hemat daripada kolam semen
b. Lebih mudah mengatur volume dan ketinggian air
c. Bebas dari kontaminasi tanah, ikan lebih bersih
d. Mudah membuatnya.
strategi jitu ternak ikan lele
3. Tepat Memilih Benih Unggul
Pemilihan benih yang tepat sangat berpengaruh pada potensi kelangsungan peluang usaha anda. Dengan memilih benih-benih ikan lele yang ukurannya sama rata, gesit, agresif, dan warnanya cukup terang akan memberikan hasil maksimal dalam peluang usaha budidaya ikan lele anda nantinya. Jadi harus jeli dalam mencari benih yang tepat tentunya.


4. Kualitas Air
Lele tidak suka air jernih. Bukan berarti kita harus jorok. Warna air yng bagus untuk ikan lele adalah hijau. Artinya lele sedang berkembang. Ketika warnanya berubah merah, ikan-ikan ini siap dipanen.
Jadi, anda tetap harus merawat kebersihan air agar ikan lele berkembang dengan baik pula. Karena ikan lele bernafas dengan labirin, tidak terlalu banyak ‘boros’ oksigen, maka anda dapat memanfaatkan tanaman-tanaman air seperti eceng gondok atau talas misalnya untuk membuat keruh bagian kolam, jadi air juga tetap tidak tercemar, selain itu tanaman-tanaman air tersebut justru mampu menyerap racun-racun yang bertebaran di dalam air.


5. Ketinggian Kolam Air
Setelah memutuskan menggunakan terpal, kita harus mengontrol ketinggian air. Air kolam akan terus berkurang karena menguap diserap sinar matahari.
Tingi air yang baik bagi lele adalah seperti berikut : Bulan pertama 20cm, bulan kedua 40 cm, lalu bulan ketiga 80cm


6. Pakan ikan lele
Pakan ikan lele umumnya adalah sentrat ikan atau pelet. Diberikan 3-4 kali sehari, yakni pagi sore dan malam.
Harga pakan lele yang cukup mahal merupakan biaya produksi yang patut dicari solusinya. Kita bisa menggunakan kroto (anakan kerangkang), ikan kecil, Ayam mati dari peternak unggas atau cacing sebagai pakan alami.


7. Amankan ikan lele
Hati-hati dengan kolam ikan kita. Sebaiknya diberi penghalang berupa jaring atau sejenisnya. Jika tidk, bersiaplah merugi karena ikan anda dimakan kucing atau burung.


8. Panen, Waktunya bersyukur
Umur ikan lele yang siap panen biasanya 90 hari. Pilihlah yang cocok untuk dijual. Sisanya dibudidayakan lagi. Jumlah perkilogramnya beda-beda ada yang 4 ikan ada juga yang tujuh.
Jika ingin cepat panen, anda sebaiknya membudidayakan lele Sangkuriang saja. Umurnya sekitar dua bulan


Bisnis Ikan lele Sukses
strategi jitu ternak ikan lele
10. Pria ini dapat ratusan juta per bulan dari ikan lele
Fauzan Hangriawan menghasilkan ratusan juta rupiah dari bisnis lele. Menururt sumber kami, ia menghasilkan sekitar 200 kg lele perhari. Jika harga lele perkilogramnya Rp17.000, maka ia sudah mengantongi Rp3.400.000 per hari atau lebih dari 100 juta perbulan.


11. Target Pemasaran Ikan LeleAda banyak sekali target pemasaran yang kiranya dapat anda gunakan untuk usaha ikan lele ini. seperti menjualnya sendiri dengan harga per kilogram(Kg) atau dengan menjualnya pada warung-warung makanan penyetan serta lalapan. Dengan begitu anda akan menjadi pemasok untuk kebutuhan ikan lele, bahkan jika anda memiliki relasi yang memiliki restaurant dan memilih ikan lele sebagai menunya, perlu anda coba untuk berpeluang lebih.
Selain itu, daya kreatif juga mampu mendulang sesuatu yang istimewa. Ikan lele juga dapat anda olah menjadi makanan, contoh dekatnya adalah abon lele yang sudah banyak didengar masyarakat namun belum banyak yang menginginkan berpeluang usaha dalam bidang tersebut. Karena kebanyakan orang memilih mengolah abon dari ayam serta sapi. Jadi, ini akan memberikan peluang lebih bagi anda yang mau kreatif.


12. Promosi Ikan Lele
Banyak cara dalam melakukan promosi untuk usaha ikan lele ini. anda dapat memberitahukan pada tetangga, keluarga, saudara, atau teman dan sahabat. Selain itu kecanggihan media juga perlu anda ‘sambangi’ untuk semakin memperkaya calon pembeli. Jadi, macam peluang seperti apa pun yang anda tempuh untuk melakukan usaha ikan lele ini, maka terdapat promosi yang tepat guna bagi pengembangannya.


Nah, semoga hal-hal di atas mampu menginspirasi dan menarik bagi anda semua untuk menekuni bisnis ikan lele. Bagaimana menurutmu tentang bisnis ini
Advertisement
strategi jitu ternak ikan lele | Blogs Multiraya | 5

0 comments:

Post a Comment