bisnis ternak sapi tanpa ngarit

Menjalani usaha di budidaya ternak sapi adalah keputusan yang tepat untuk kita jalani ,hal ini bisa kita lihat pada kebutuhan daging sapi yang kian hari terus mengalami peningkatan ,meningkatnya permintaan daging sapi didasari dengan semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk sehingga kebutuhan konsumsi pun akan terus meningkat.dengan dasar seperti tadi maka melalui artikel ini kami akan memberikan cara beternak sapi modern.

bisnis ternak sapi tanpa ngarit

Usaha ternak sapi potong merupakan salah satu jenis yang banyak dijalani oleh para peternak sapi saat ini,karna dengan perawatan yang sederhana tetapi akan mendatangkan hasil yang maksimal,Untuk mendapatkan hasil yang berlimpah maka satu-satunya cara yang harus kita pergunakan adalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan terutama di bidang peternakan,kini ada cara beternak sapi yang baik dengan perawatan yang sangat sederhana tanpa harus mencari rumput tiap hari tetapi kualitas sapi menjadi lebih baik,cara ini merupakan cara modern dengan memanfaat SOC untuk pertumbuhan dan perkembangan sapi.


Penggemukan
Cara beternak sapi yang paling banyak diminati masarakat saat ini adalah penggemukan sapi potong,penggemukan ini dilakukan dalam waktu yang singkat sekitar 2-4 bulan (diberi pakan yang baik).yaitu kita mengawali dengan memelihara sapi dewasa kurus untuk ditingkatkan berat badanya atau pembesaran dagingnya.sebelum anda memulai untuk beternak sapi potong maka ada beberapa jenis sapi potong yang banyak dipakai sebagai bakalan dalam usaha penggemukan sapi di indonesia . diantaranya :

• Sapi Bali
• Sapi Ongole
• Sapi Brahman
• Sapi Madura
• Sapi Limousin

Dari berbagai jenis sapi diatas yang dapat kita pilih maka selanjutnya hal yang perlu kita perhatikan adalah cara pemilihan bakalan ,berikut adalah ciri-ciri bakalan sapi yang bagus diantaranya :

• Sapi berumur diatas 2,5 tahun
• Jenis kelamin jantan
• Tubuh kurus,tulang menonjol,tetapi tetap sehat (kurus karna kurang pakan bukan sakit)
• Bentuk tubuh panjang,bulat dan lebar,panjang mini 170 cm,tinggi pundak min 135 cm, lingkar dada 133 cm
• Pandangan mata bersih bersinar
• Bulu bulunya halus
• Kotoran normal

Setelah mendapatkan bibit atau bakalan yang baik maka langkah selanjutnya dalam cara beternak sapi adalah pemberian pakan , Untuk mendapatkan kualitas sapi yang baik dengan pertumbuhan yang cepat maka langkah selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah pemberian pakan. Pada umumnya, setiap sapi membutuhkan makanan berupa hijauan. Sapi dalam masa pertumbuhan, sedang menyusui, dan supaya tidak kesulitan dalam mendapatkan pakan yang memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya. maka melelui artikel ini kami akan memberikan cara membuat pakan yang baik untuk meningkatkan kualitas ternak sapi.agar mendapatkan hasil yang maksimal.


Dalam penggemukan sapi, sebenarnya proses pemberian pakan tidak berbeda dengan pemeliharaan sapi biasa, kita bisa memberikan pakan dua kali sehari maupun 3 kali sehari. Pagi dan sore sebenarnya sudah cukup. Kita akan banyak bermain dengan jenis variasi pakan dan nutrisi/konsentrat yang kita berikan. Sekarang ini, pemberian pakan hijauan saja sudah sangat kurang jika kita menginginkan sapi yang gemuk berisi. Perlu sekali pemberian pakan tambahan lain untuk menunjang gizi yang lengkap. Karena hijauan masih tergolong pakan dengan nutrisi yang terbatas walaupun kita berikan sebanyak apapun.


Kebutuhan seekor sapi untuk pakan adalah sekitar 2,5% dari total berat badannya. Pemberian konsentrat yang baik adalah sehari dua kali, pagi dan sore secara rutin. Hijauan kita berikan sebagai tambahan saja, dan tidak terlalu sering tidak masalah. Hijauan tersebut hendaknya juga kita jadikan pakan fermentasi sehingga nutrisi dan gizi nya dapat lebih maksimal saat dikonsumsi sapi.