tips penggemukan ternak sapi potong jawatimur |
1. Pemilihan secara selektif terhadap sapi bakalan
Sapi Bakalan yang memiliki kualitas baik untuk digunakan sebagai bahan penggemukan seperti yang sering digunakan oleh peternak adalah :
a. Sapi sehat (tidak ada tanda penyakit)
b. Berkelamin jantan
c. Jenis Limosin, Simetal, Brahman atau ongole ataupun PFH
d. Bentuk badan panjang/kaki pendek/kuat/dada lebar dan dalam
e. Umur antara 1-2 tahun (sapi muda) dan 2-3 tahun (sapi dewasa)
f. Bentuk kerangka yang besar dan panjang
g. Kepala dan moncong besar
h. Tulang punggung biarpun kurus tapi lurus
i. Bulunya yang mengkilap
Namun pada kenyataannya dilapangan bahwa untuk memperoleh bakalan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan di atas memang sulit. Oleh karena itu, diusahakan agar kondisinya lebih mendekati persyaratan tersebut. Adapun cara modern yang biasa digunakan oleh peternak adalah dengan menggunakan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik yang sering digalakkan oleh pemerintah. Melalui cara ini juga akan mendapatkan sapi bakalan yang baik dan terjamin.
2. Pengaturan Kandang Sapi
Pada proses penggemukan sapi, kandang menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan. Adapun kesalahan dalam pemilihan kandang akan berdampak pada perolehan pertumbuhan sapi yang kurang menguntungkan yaitu terganggunya kesehatan serta terhambatnya pertumbuhan berat badan. Adapun desain kandang sapi yang baik adalah sebagai berikut :
1) Pemisahan lokasi kandang dari Rumah Tinggal
2) Untuk penghematan bahan kandang dapat menggunakan bahan lokal yaitu untuk lantai cukup dengan batu kali yang disemen dengan kemiringan 5 derajat ke arah saluran pembuangan
3) Memiliki ventilasi yang cukup untuk kebutuhan sinar dan udara
4) Tempat makan dibuat di depan dan dibuat berbentuk melengkung agar mudah membersihkannya dari sisa-sisa makanan
5) Bentuk kandang ada yang tunggal (satu baris) atau ganda (berhadapan atau bertolak belakang)
6) Ukuran kandang 1 x 2 m2 untuk per ekor
3. Pemberian pakan
Pemberian pakan memiliki peran penting karena melalui nutrisi pakan pulalah yang akan memberikan hasil yang optimal. Adapun penambahan makanan sapi untuk penguat perlu diberikan pada sapi potong. Berikut pakan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pertumbuhan (daging dan lemak) sapi potong dengan cepat yaitu :
1) Macam pakan Hijauan (minimal 10% dari BB); Bekatul/Ubi (1% dari BB); Garam dapur (secukupnya) dan Komboran/air minum (secukupnya)
2) Cara dan waktu pemberian pakan : Untuk hijauan (3 x per hari); Garam + bekatul/ubi 2 x per hari); Komboran atau air secukupnya
4. Kesehatan Ternak
Hal penting yang harus diperhatikan oleh peternak sapi potong adalah kebersihan, baik kebersihan ternak, kebersihan pakan, maupun kebersihan kandang.
1. Kebersihan kandang
Selalu memperhatikan dan membersihkan kandang dengan teratur. Hal ini sebagai langkah untuk menghindari dan mencegah pertumbuhan dan penyebaran penyakit pada sapi ternak. Karena beberapa penyakit sapi dapat ditularkan dari kondisi kandang yang kotor. Adapun jenis penyakit
yang disebabkan kandang kotor adalah penyakit Anthrax, penyakit Scabies, penyakit Ngorok, penyakit Demam, Penyakit sapi Mubeng.
2. Kebersihan ternak
Selalu menjaga kebersihan sapi sangat membantu dalam menjaga kesehatan sapi. Adapun jika sapi kotor dan bau akan rentan terhadap penyakit diantaranya adalah penyakit Scabies.
3. Kebersihan pakan
Kebersihan pakan juga harus diperhatikan. Karena kondisi pakan yang kotor dan tidak hiegenis akan menyebabkan ancaman masuknya suatu penyakit pada tubuh si sapi. Adapun jenis penyakit yang disebabkan oleh pakan ternak diantaranya adalah penyakit cacing, penyakit ingusan, penyakit sapi Kembung.
Demikian ulasan mengenai tips Penggemukan Sapi Potong, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment