5 tips ternak kambing gibas

Advertisement
Kambing Gibas merupakan salah satu jenis kambing yang memiliki ciri khas yanga sangat lah unik , kambing  gibas ini sudah menyebar luas di berbagai wilayah indonesia . Karena kambing ini sangat lah mudah melakukan adaptasi di lingkunagan baru  , sehingga sangat lah mudah untuk di budidayakan . karakteristik kambing ini memiliki badan yang sangat lah sedang  , telinga pendek , punggung meninggi , ukuran leher pendek , betina dan jantan memiliki tanduk , ketinggian nadan betina dewasa mencapai 56 cm sedangkan jantan dewasa mencapai 60 – 65 cm .
tips ternak kambing gibas
Cara Budidaya kambing Gibas  dengan sukses.
1. Pemilihan Bibit Unggul


a. Pejantan
  • Memiliki kondisi yang sehat
  • Bisa bertumbuh dengan cepat sesuai dengan umurnya
  • Memiliki bulu yang sangat lah bersih serta tebal
  • Memiliki ukuran badan panjang , kaki lurus dan tidak ada kecacatan fisik
  • Penampilan lebih gagah dan rumit panjang
  • Terlihat sangat lah aktif dan lincah
  • Mempunyai nafsu makan dan kawin tinggi , gampang ereksi dan buah zakarnya normal
b.Betina
  • Memiliki kondisi yang sehat
  • Memiliki bulu yang sangat bersih dan mengkilap serta tebal
  • Badabn tidak terlalu gemuk
  • Tidak ada kecacatan fisik
  • Alat kelamin normal
  • Susu dan ambing normal
Masa Perkawinan Kambing
Perkawinan pada kambing menginjak dewas berusia 6 – 8 bulan yang di pat di tandai dengan munculnya berahi . Pada umumnya jumlah usia pada kambing dapat anda cat maupun anda lihat dari giginya , kambing betina siap di kawinkan pada usia 10 -12 bulan seadangkan kambing jantan pada usia lebih dari 1 tahun .
Ciri –ciri kambing betina  yang akan ingin meminta kawin yaitu terlihat sangat gelisah , pembengkakan pada alat kelamin ( seperti kelamin menjadi basah , kemerahan dan hangat ) , ekor sering di gerakan , nafsu makan mulai berkurang , diam saja waktu di naiki oleh kambing pejantan . Kondisi ini berlangsung selama 30 jam dan mempunyai siklus kawin 17 hari .
Waktu mengawainkan yang paling baik adalah 12 – 18 jam setelah memiliki tanda-tanda meminta kawin . Hal ini di lakukan untuk mempermudah proses perwkawinan dan memperkecil resiko kegagalan perkawinan . Sebaiknya tempat kambing jantan dan betina yang akan di kawinkan satu kandan , serat juga aperhatiakan perkawinan sedarah yang akan mengakibatkan kecacatan dan juga produksi anakan semakin menurun .


Masa Kelahiran Kambing
Kambing yang ingin melahirkan memiliki tanda –tanda sperti tampak lebih gelisah , kaki mengarul-garuk ke tanah , pinggul kambing mengendur , mengembik , ukuran perut kambaing lebih besar dan jika di pijat atau pencet akan mengeuarkan cairan ( kolseterum ) , nafsu makan menurun dan alat kelamin membengkak .


Perawatan Anakan Kambing
Sebagian kambing habis melahirkan tidak lah mau memperhatikan anak yang baru di lahirkannya , Sebaiknya dekatkan anakan dengan indukan agar mau menyusui anaknya sendiri . Namun apabila indukan tidak mau menyusui sebaiknaya anda membuat susu buatan seperti campuran susu putih , gula satu sendok dan sebutir telur ayam kemudian campurkan sampai merata . Berikan susu 2 kali sehari sampai indukan mau menyusui anakannya sendiri .


Memperkiraan Usia Kambing
Usia kambing harus anda perkirakan dengan jumlah gigi yang tumbuh seperti :
  • Seluruh gigi belum permanen ( usia kurang dari 1 tahun )
  • 1 pasang gigi permanen ( usia 1-2 tahun )
  • 2 pasang gigi permanen ( usia 2-3 tahun )
  • 3 pasang gigi permanen ( usia 3-4 tahun )
  • Keseluruhan permanen ( usia 4-5 tahun )
2. Pemberian Pakan kambing
Secara umumnya , pakan kambing terbagi dua jenis yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat . Pakan hijauan merupakan pakan yang berasal dari alam seperti rerumputan dan kacang-kacangan , sedangkan pakan konsentrat merupakan pakan buatan seperti dedak padi atau pun ampas tahu dan lain-lain.
Rerumputan merupakan pakan sumber enrgi bagi ternak kambing , jenis rumput yang di beriakan ialah rumput alam maupun rumput lapangan . Sedangkan pakan hasil dari limbah pertanian atau pakan penganti berupa dedak padi , daun pepaya , kulit dan daun singkong , batang kangkung , jerami padi dan daun jagung . Namun pakan kambing dengan protein yang sangat lah tinggi berupa daun kacang panjang , daun kacang tanah , daun gamal , daun kedelai , daun la,toro dan lain-lainnya .


3. Pembuatan Kandang Dan Perwatan Kandang kambing
Dalam melakukan pembuatan kandang kambing sebaiknya mengarah ke timur yang dapat memenuhi kesehatan kambing , dengan paparan cahaya matahari secara langsung . Membuat kandang dengan kuat dalam jangka panjang , namun sebaiknya membuat kandang kambing di buat dengan panggung dan mempunyai atap serta tempat pakan dan minum yang bersih . kemudian berilah ventilasi udara di dalam kandang agar kambing dapat melakukan sirkulasi udaranya dengan baik .
Ukuran kandang kambing yang paling ideal yaitu :
  • Untuk anakan kambing 1 x 1,2 m ( 2 ekor anakan )
  • Kambing jantan dewas 1,2 x 1,2 m / ekor
  • Kambing betina dewas 1 x 1,2 m / ekor
  • Kambing indukan dan anakan 1,5 x 1,5 / indukan di tambah 2 anakan .
4. Pengendalian Penyakit Kambing
Pengendalian penyakit pada kambing yaitu mengunakan vaksinasi dengan cara mencampurkannya dengan makanan ataupun minuman pada ternak kambing kacang . Vaksinasi bermanfaat untuk memperkuat dan juga menangkal serangan penyakit pada ternak kambing . Sehingga ternak kambing akan terbebas dari ancaman penyakit .


5. Pemanenan kambing Gibas
Pemanenan kambing di lakukan pada  umur dewasa baru bisa di lakukan pemanenan kambing . Selain itu ,kotoran kambing sangat lah bermanfaat juga untuk pertanian dengan menyuburkan tanah dan juga mempercepat pertumbuhan . Dengan begitu harga jual pada kambing gibas ini sudah semangkin meningkat.
Advertisement
5 tips ternak kambing gibas | Blogs Multiraya | 5

0 comments:

Post a Comment