Pengembangan usaha yang mungkin dilakukan adalah peternakan ikan lele.
Penjualan telur bebek merupakan sektor usaha di bidang perdagangan yang memasarkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Makanan merupakan kebutuhan primer manusia untuk tumbuh dan berkembang. Makanan sehat dan bergizi tentu sangat berperan dalam membantu pertumbuhan yang baik dan sehat, terutama protein. Khususnya bagi mahasiswa yang memiliki segudang aktifitas. Pencapaian keinginan tersebut kurang bisa terealisasikan karena belum terdapat tempat penjualan telur bebek yang sehat dan ikan lele yang segar sebagai sumber protein. Berdasarkan uraian tersebut, kami ingin memjual telur yang sehat dan ikan lele yang segar. Kami yakin dunia pasar akan membutuhkan produk ini. Dengan demikian usaha ini akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kami membuat bisnis telur bebek ini karena, kami melihat bahwa pangsa pasar dalam bidang ini sangat menjanjikan. Bisnis ini adalah bisnis yang tak pernah kering. Bebek yang dipelihara akan bertelur setiap harinya minimal 70% dari jumlah telur dan ikan lele akan panen sekitar 3 - 4 bulan sekali. Karakter telur yang sehat dan ikan lele yang segar serta harga yang terjangkau, membuat produk ini selalu dicari orang. Telur bebek banyak dicari pengusaha – pengusaha kecil seperti pengusaha martabak, jamu, telur asin dan lain – lain. Selain itu kami juga mendistribusikannya ke pasar untuk dijual. Sedangkan ikan lele banyak dicari oleh restoran-restoran atau rumah makan yang menggunakan ikan lele sebagai menu nya. Oleh karena itu kondisi pasar sangat kami perhitungkan, sehingga kecil kemungkinan bagi kami untuk berhenti melakukan bisnis tersebut.
Untuk memasarkan produk tersebut, kami memberi informasi kepada masyarakat dari mulut ke mulut tentang perusahaan, baik menyangkut produk, manajemen dan sebagainya, yang membuat memiliki citra (image) baik terhadap perusahaan. Selain itu kami juga melakukan survei harga dipasaran dan menetapkan harga dibawah harga pasar agar konsumen dapat beralih ke perusahaan kami.
Dalam membangun usaha ini, modal utama yang digunakan adalah semangat dan kejujuran. Selain itu, kami juga mengumpulkan modal dari masing – masing anggota kelompok yang jumlahnya sekitar Rp. 2.500.000,00. Dari modal tersebut kami tidak perlu menyewa tempat atau membeli lahan untuk tempat usaha. Karena lahan yang digunakan adalah lahan sendiri. Modal tersebut kami gunakan untuk membuat kandang dan kolam lele yang sederhana serta membeli bibit dan pakan untuk ternak. Setelah usaha berjalan, kejujuran selalu tetap dipertahankan, reputasi semakin baik maka hubungan dengan relasi juga akan terjalin baik. Dalam usaha ini, kami melakukan hubungan relasi dengan toko yang menjual kebutuhan peternakan untuk membeli kebutuhan pakan ternak.
RINCIAN BIAYA YANG DIPERLUKAN
Modal Tetap- Kandang Bebek 12m x 2m, untuk 100 ekor
- Bambu besar 10 m, 10 bh x @ Rp. 9.000,00 Rp. 90.000,00
- Bambu kecil 10 m, 10 bh x @ Rp. 7.000,00 Rp 70.000,00
- Bilik bambu 2 m x 2 m, 7 bh x @ Rp. 32.000,00 Rp. 224.000,00
- Asbes 2m x 1 m , 12 bh x @ Rp. 38.000,00 Rp. 460.000,00
- Jet PAM Rp. 450.000,00
- 2 Tukang + laden 7 hari x @ Rp. 70.000,00 Rp. 800.000,00
______________ +
Rp. 2.094.000,00
- Kolam Ikan lele 6 m x 2 m, untuk 1000 ekor
- Bambu besar 10 m, 5 bh x @ Rp. 9.000,00 Rp. 45.000,00
- Terpal 6 m x 2 m, 2bh x @ Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00
- 1 Tukang +laden 3hari Rp. 400.000,00
______________ + Rp. 545.000,00
Modal Berjalan
- Bebek
- Bebek @ Rp. 30.000,00 x 100 ekor Rp. 3.000.000,00
- Makanan bebek untuk 1 bulan :
Gabah 300 kg @ Rp 125.000,00 Rp. 750.000,00
Konsentrat (vitamin) 50 kg Rp. 250.000,00
- Biaya Perawat Bebek (Pegawai) Rp. 300.000,00
- Listrik Rp. 50.000,00
_______________+
Rp. 4.350.000,00
- Ikan Lele
- Ikan Lele 50 kg x @ Rp.8.000,00 Rp. 400.000,00
- Pelet untuk 1 bulan, 50 kg Rp. 55.000,00
_______________+
Rp. 455.000,00 +
Total Seluruh Biaya
Harga Jual Telur Bebek
Dalam sehari bebek bisa menghasilkan telur sekitar 80 – 90 telur dari 100 ekor bebek. Masing – masing telur dijual dengan harga Rp. 1.400,00. Jadi dalam sehari kami bisa mendapatkan uang dari penjualan bebek sekitar Rp.112.000,00. Dan pendapatan per bulan kami kurang lebih sebesar Rp. 3.360.000,00.
Harga Jual Ikan Lele
Dalam 4 bulan sekali kami bisa menghasilkan ikan lele sekitar 1000 ekor. Masing – masing ikan lele dijual dengan harga Rp.10.000,00 per kilo. Dalam sehari kita bisa menjual lele kurang lebih 10 kilo dengan total pendapatan Rp. 100.000,00. dan pendapatan per bulannya kurang lebih sebesar Rp. 3.000.000,00.
Keuntungan yang kami peroleh adalah hasil penjualan telur bebek ditambah dengan hasil penjualan dari ikan lele kemudian dikurangi biaya untuk pemeliharaan ternak dan gaji satu orang pegawai sebesar Rp. 300.000,00 per bulan. Jika dalam 1 tahun bisa berjalan lancar, usaha ini dapat di ambil alih pemodal dengan kompensasi pemberian modal usaha untuk pengembangan usaha ini ,dengan menambah kapasitas atau menambah usaha pendukung. Usaha ini bisa berjalan paling cepat 1,5 bulan dari pemberian modal untuk persiapan kandang dan pemesanan bibit untuk mendapat yang unggul.
0 comments:
Post a Comment