Pakan kering
Cara pemberian pakan kering dengan memberikan pakan konsentrat secara langsung. Cara ini memang terlihat praktis dan lebih aman akan tetapi bagi ternak kurang bisa menikmati sajian tersebut. Selain itu, akan banyak pakan yang terbuang karena bentuk anatomi paruh itik / menyaring makanan bukan mematuk. Jika Anda memilih cara ini maka tempat minum jangan diletakkan berjauhan dari kandang karena anak itik yang diberi pakan dengan cara ini perlu segera minum.
Salah satu cara agar pakan yang Anda berikan bisa lebih efisien dengan mengupayakan sedemikian rupa agar pakan tidak banyak terbuang. Bisa dengan memilih salah satu cara pemberian pakan, memilih bentuk wadah pakan yang tepat, dan usaha pengontrolan pemberian pakan.
Pemberian pakan konsentrat buatan pabrik disarankan sampai umur 3 minggu, setelah itu pakan bisa diganti berupa campuran pakan konsentrat dengan dedak atau pakan alternatif lainnya. Mengapa mesti pakan konsentra? Karena pemberian pakan konsentrat sangat mudah dan Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk menghitung kebutuhan nutrisinya. Setelah lepas masa starter dan agar tercapai nilai ekonomis, harga pakan yang selama ini menjadi kendala dapat ditekan serendah mungkin dengan pemanfaatan bahan-bahan yang mudah diperoleh mudah harganya dan nilai gizi yang cukup tiggi. Misalnya protein yang di dapat secara murah, yakni melalui pemanfaatan limbah-limbah hasil kelautan atau tambak, daging bekicot, limbah industri pengolahan ikan dan lain-lain. Bisa juga dengan menambahkan enzim-enzim pencernaan agar didapatkan pertumbuhan yang lebih cepat.
Syarat pakan yang baik untuk ternak itik sebagai berikut:
- Ransum disusun dari bahan-bahan makanan yang mengandung gizi lengkap seperti protein, lemak, serat kasar, vitamin dan mineral. Susunlah dari beberapa jenis bahan makanan, semakin banyak ragamnya semakin baik, terutama dari sumber protein hewani.
- Setiap bahan makanan digiling halus, kemudian didapatkan dalam bentuk pil atau butiran, agar tidak banyak makanan yang tercecer waktu itik memakannya. Bahan yang biasa digunakan untuk pakan itik adalah; dedak, jagumg, bungkil kedele, bungkil kelapa, lamtoro, ikan, bekicot, remis, sisa dapur, tepung tulang, kepala / kulit udang dan lain-lain.
- Jumlah pemberian dan kadar protein disesuaikan dengan umur pertumbuhan.
- Tempat makanan harus dicegah jangan sampai tercemar jamur ataupun bakteri. Jadi harus selalu dalam keadaan bersih dan kering.
Jagung giling (25%) + dedak halus (40%) + Ubi Kayu (5%) + Tepung Ikan (20%) + Bungkil kelapa (5%) + Bungkil kedele 5%, campurkan dengan 1 tutup botol Biotama 2 dan sedikit air, lalu berikan kepada itik tersebut. Jika umur itik 1 minggu kebutuhan makananya menggunakan takaran berikut :
Kebutuhan pakan dan minum per 100 ekor
Umur (minggu) Jumlah pakan (kg) Jumlah minum (ltr)
1 1,5 3,2
2 3 7,2
3 4 10,4
4 6,1 13,6
5 6,5 16
6 6,8 17,6
Pada prinsipnya fungsi makanan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup, membentuk sel-sel dan jaringan tubuh, serta menggantikan bagian yang rusak. Selanjutnya makanan untuk kebutuhan berproduksi.
0 comments:
Post a Comment