intip kiat sukses ternak sapi di australia |
Gambaran singkat di atas menunjukkan bahwa cara beternak yang dilakukan rakyat Indonesia belum bisa kompetitif. Dibutuhkan sentuhan inovasi dan teknologi agar ke depan sapi hasil peternak kita bisa menyamai apa yang dilakukan di negara pengekspor sapi. Nah…, untuk itu tidak ada salahnya kalau kita belajar dari negara tetangga Australia. Paling tidak, langkah tersebut, sudah menjadi keputusan pemerintah dan kini sedang dalam proses untuk diwujudkan. Seperti yang disampaikan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, yang sudah menugaskan perusahaan BUMN untuk membuka peternakan di Australia.
Konsep yang akan dilakukan, perusahaan BUMN tersebut akan membuka peternakan di Australia untuk menyediakan anak sapi. Lalu, anak sapi tersebut akan digemukkan di Indoensia. “Kalau untuk breeding, di Australia bagus. Namun, kalau untuk penggemukan sapi, di Indonesia lebih bagus. Jadi di Australia itu hanya breeding, nanti penggemukannya tetap di Indonesia,” terangnya.
Menurut dia, menganakan sapi di Indonesia itu biayanya Rp 9 juta per anak sapi, di Australia cuma Rp 2,5 juta. Sehingga ada pemikiran BUMN beli peternakan sapi di Australia khusus untuk menganakan saja. Setelah anaknya besar, dibawa ke Indonesia digemukkan di Indonesia, boleh oleh BUMN, petani atau peternak. Ini yang terbaik,” ujar Dahlan di Jakarta, baru-baru ini.
0 comments:
Post a Comment