tips ternak kenari lokal untuk pemula

Advertisement
Bagi anda yang hobi dengan burung, pasti tidak asing lagi dengan burung yang populer mempunyai warna kuning pastel ini, yaitu burung Kenari. Selain hobi yang menyenangkan karena setiap hari dapat mendengarkan kicau burung kenari, anda pastinya mempunyai pikiran lain selain hanya menjadi hobi saja. Yaitu beternak burung kenari, disampung hobi anda yang tetap tersalurkan, anda juga akan mendapat keuntukngan dari penjualan budidaya burung kenari ini.
tips ternak kenari lokal untuk pemula
Bagi anda pemula yang ingin memulai bisnis ternak kenari, saya menyarankan anda untuk ternak kenari lokal atau kenari kecil dahulu, karena ternak kenari lokal relatif lebih mudah dibandingkan jenis kenari besar seperti F1, F2 , F3 dan yorkshire, namun jika anda tertarik dengan kenari besar, tidak masalah untuk mencobanya. Berikut panduan beternak kenari bagi anda kicau mania.

Bedakan  jenis kelamin burung.
Membedakan dan mengetahui jenis kelamin burung adalah hal yang sangat penting bagi anda yang ingin beternak. Agar nantinya tidak salah dalam mengawinkan burung kenari. Cara membedakan kelamin burung adalah sebagai berikut.


Jantan :
  • Bentuk dubur atau kloaka menonjol, tegak lurus ( vertikal )
  • Sering berbunyi / ngerol nyaring
  • Bentuk tubuh cenderung lebih ramping dan memanjang
 Betina:
  • Kloaka/dubur berbentuk datar
  • Berbunyi tapi tidak nyaring dan tidak ngerol, berbunyi sekedarnya dan putus-putus
  • Bentuk tubuh cenderung agak bulat dan leher pendek
Setelah anda mengetahui jenis kelamin kenari yang akan di kembangbiakkan, selanjutnya anda harus tahu kapan usia kenari untuk siap di kawinkan, ini merupakan hal penting karena menentukan sukses tidaknya perkembangbiakan kenari nantinya. Berikut cara mengetahui usia kenari yang siap kawin :
  • Kenari jantan yang siap di ternak ideal berusia 8 bulan, sedangkan betina 6 bulan.
  • Untuk kenari postur besar seperti yorkhire idealnya usia 10 bulan atau lebih.
Tips : Kenari yang akan dikawinkan untuk ternak, pastikan dalam kondisi birahi, karena beberapa kasus terjadi, kenari yang sudah cukup umur, sedang tidak birahi, ini akan menyulitkan penjodohan.

Ciri-ciri kenari birahi adalah sering berkicau atau gacor, sering gelisah dengan melompat-lompat sambil berbunyi, kadang menabrakan tubuh ke jeruji kandang. Untuk kenari jantan lebih sering berbunyi nyaring dengan gaya posisi badan menurunkan sayap setengah badan sambil bertengger di atas tangkringan. Untuk kenari betina akan lebih sering berbunyi “Ciut” kode untuk memanggil kenari jantan, dan merobek kertas atau daun yang ada di sangkar.

Setelah sepasang kenari yang birahi sudah siap, saatnya anda menyiapkan sangkar dan penunjang lainnya di dalam sangkar. Pilihlah sagkar box khusus ternak, pilihan lain kedua anda bisa menggunakan sangkar yang tengahnya terdapat sekat sehingga memudahkan pada saat penjodohan. Untuk kenari jantan, piliha sangkar gantung yang agak besar seperti sangkar kos-kosan, lalu letakkan sangkar tersebut di tempat yang tenang.

Pada saat ternak sudah berjalan, kebutuhan makanan juga sangat penting bagi kelangsungan ternak, kenari makan biji-bijian seperti canary seed, biji sawi, millet. Selain biji-bijian kenari juga makan sayuran dan buah seperti sawi hijau , sawi putih, mentimun dan buah apel. Jangan lupa air minum juga harus selalu tersedia dalam sangkar. Bila perlu tambahkan multivitamin khusus .

Tips penjodohan kenari.
Dalam beternak kenari, penjodohan adalah hal yang sangat penting, penjodohan disini mempunyai arti memperkenalkan antara kenari jantan dan kenari betina. Kedua kenari ini ditempatkan pada sangkar yang kecuali pada sangkar yang ada penyekatnya, bisa langsung ditempatkan pada satu sangkar. Namun kali ini yang kita bahas adalah sangkar box Sangkar box untuk kenari betina, Sangkar gantuk untuk kenari jantan.
tips ternak kenari lokal untuk pemula
TIPS MENJODOHKAN KENARI
  • Dekatkan kedua sangkar kenari, proses penjodohan ini idealnya dilakukan selama 3 hari.
  • Dalam proses penjodohan ini, sebaiknya kenari jantan dan betina dijemur berdekatan dalam sangkar terpisah, antara jam 07.30 sampai 09.30 pagi.
  • Jangan lupa kenari diberikan gizi tambahan berupa telur puyuh, sayuran, apel serta multivitamin, pemberian ini dilakukan secara selang seling agar kenari tidak bosan.
  • Pastikan kenari tidak dalam keadaan gemuk, karena akan menghambat proses penjodohan. Bisa anda lihat bagian leher dan perut, jika terdapat penumpukan lemak maka terjadi kegemukan, solusinya adalah dengan menakar makanannya, memberikan timun, dan dijemur setiap hari.
Ciri-ciri kenari berjodoh
  • Kenari jantan akan meloloh memberikan pakan pada kenari betina, meskipun diluar kandang.
  • Kenari jantan akan berbunyi keras merayu kenari betina, lalu kenari betina mengeleperkan sayapnya, ada kalanya kenari betina menungging, itu tanda bahwa kenari betina minta kawin.
  • Kedua kenari akur dan tidak bertengkar.
Apabila kenari sudah mulai terlihat berjodoh seperti ciri-ciri yang sudah disebutkan diatas, selanjutnya adalah menyatukan kenari jantan dan betina dalam satu sangkar. Karena pada sebelumnya sudah dilakukan penjodohan maka akan mengurangi resiko kedua kenari berterngkar dalam sangkar. Cara menyatukan kenari jantan dan betina adalah dengan cara memasukkan kenari jantan ke dalam sangakar box tempat kenari betina, jangan sampai hal ini terbalik.


Menyatukan antara kenari jantan dan betina sebaiknya dilakukan pada sore hari, setelah kedua kenari berada dalam satu kandang, bisa diperhatikan tingkah kedua kenari, jika keduanya saling loloh maka kedua kenari sudah berjodoh, dan akan segera melakukan perkawinan, namun untuk beberapa kasus kenari yang perawan tidak langsung melakukan perkawinan.

Jika kenari tidak segera melakukan perkawinan hingga malam hari, biasanya mereka akan melakukan perkawinan pada saat pagi hari setelah bangun dari tidur. Kira-kira jam 07.00 pagi kenari jantan ditangkap untuk dipisah kandang, pada sore hari kenari jantan kembali dimasukkan pada kandang betina, begitu seterusnya hingga kenari betina bertelur. Cara ini sangat ampuh untuk kenari yang belum pernah kawin, sedangkan untuk kenari yang sudah pernah bertelur, proses penyatuan hanya selama 1 jam. Jangan lupa setelah proses penyatuan, siapkan sarang untuk bertelur yang terbuat dari serat nanas.


Ciri kenari betina yang akan bertelur, sarang akan terlihat rapi, berbentuk seperti bundaran, proses ini berlangsung sekitar 1 minggu, setelah itu kenari akan bertelur. Kenari akan bertelur dengan jumlah sekitar 3-4 telur, dan akan dierami selama 14 hari, menetas dalam 1 hari. Jika sudah bertelur, kenari jangan sampai dijemur karena akan merusak telur.


Proses pengeraman
Pada proses pengeraman, sebaiknya kenari jantan dibiarkan bersama kenari betina, karena akan meloloh memberikan makan pada kenari betina pada saat mengerami telur, karena kenari betina akan jarang keluar sarang. Jika anda mempunyai beberapa kenari betina yang mengerami telurnya, lebih baik jika kenari jantan dipisah, ini untuk menghindari kenari betina ngambek mengerami telur. Meskipun kenari jantan dipisah, kenari betina akan tetap mengerami telur sampai menetas.


TIPS PERAWATAN KENARI SAAT MENGERAM
  • Makanan berupa biji-bijian jangan sampai kurang,
  • Kebersihan kandang harus selalu terjaga, bersihkan kandang perlahan agar tidak terjadi guncangan yang bisa merusak telur.
  • Berikan sayur dan buah berupa sawi dan apel sebagai nutrisi tambahan, pemberian ini sangat penting sekali, karena beberapa kasus kenari betina yang mengerami telur akan mati kurus, karena hanya diberi pakan biji-bijian.
  • Tambahkan telur puyuh rebus bisa diberikan 2 kali seminggu.
Proses penetasan telur.
Setelah 14 hari telur dierami, maka akan menetas, bagi anda yang baru memulai ternak kenari, berikut tips untuk merawat indukan dan anak kenari yang baru menetas.
  • Saat anakan kenari baru menetas, pastikan pakan seperti biji-bijian selalu tersedia, tambahkan juga telur puyuh rebus hingga anakan berusia 1 minggu
  • Sebelum anakan berumur 1 minggu, hindari pemberian pakan berupa sayur dan buah, ini untuk meminimalisir kematian anakan burung, karena sistem pencernaan yang belum kuat.
  • Jika anakan kenari sudah berumur lebih dari 1 minggu, anad bisa menambahkan pakan berupa sawi dan apel, bisa ditambahkan telur rebus untuk menambah nutrisi hingga anakan siap dipanen.
  • Tambahkan juga multivitamin seperti produk OmKicau, Ebod dan Bnr
  • Anakan yang siap dipanen biasanya berumur 25 hari, pada umur ini kenari kecil sudah bisa makan sendiri namun masih makan telur rebus.
Demikian tips ternak kenari lokal untuk pemula.

Advertisement
tips ternak kenari lokal untuk pemula | Blogs Multiraya | 5

0 comments:

Post a Comment