tips jitu usaha ternak sapi metal |
Di Indonesia, sapi simental telah populer dan banyak dikembangkan oleh para peternak sapi karena jenis sapi ini memang memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan sapi lokal indonesia. Sapi metal jantan dewasa mampu mencapai berat badan 1.150 kg, sedang betina dewasanya 800 kg.
Cara ternak sapi metal atau sapi simental pada dasarnya tekniknya sama saja dengan cara memelihara sapi yang lainnya. Namun, untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang maksimal, maka perlu memperhatikan beberapa hal tentang manajemen pemeliharaan ternak dan tata kelola usaha ternak sapi yang baik, antara lain sebagai berikut:
Proses pembibitan. Bibit pejantan meliputi fisik, kapasitas servis, kualitas semen dan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan sapi metal. Sedangkan bibit betina perhatikan hal yang terkait kesehatan bibit, kemiringan vulva tidak terlalu ke atas, mempunyai puting 4 buah, bentuk ambing relatif besar dengan bentuk yang simetris.
Pakan. Pakan untuk ternak sapi metal dapat berupa makanan tambahan vitamin, mineral dan urea. sedangkan makan pokok adalah berupa hijauan rumput, kacang-kacangan atau limbah pertanian, konsentrat onggok, dedak padi dan ampas tahu. Jumlah makanan yang diberikan untuk sapi simental per hari sebagai berikut :
- Jenis tumbuhan hijau : 35 s/d 47 kg, disesuaikan dengan besar dan berat badan sapi.
- Untuk konsentrat : 2 s/d 5 kg per harinya.
- Jika diperlukan boleh menggunakan pakan tambahan dengan kisaran 30 s/d 50 gr per hari.
- Untuk betina dewasa adalah 1,5 X 2 m per ekor
- Untuk jantan dewasa adalah 1,8 X 2 m per ekor
- Untuk anak sapi atau pedet adalah1,5 X 2 m per ekor
0 comments:
Post a Comment