Panduan lengkap cara ternak kalkun bagi pemula

Advertisement
Di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung  kini telah dibudidayakan ayam kalkun dengan konsep Kesejahteraan Hewan dan tanpa antibiotik dan penggunaan pakan / obat-obatan alami lebih dari 90%, petani bernama Bambang Cahyo Murad. Dia adalah salah satu peternak kalkun yang berhasil di Provinsi Lampung. Budidaya kalkun dapat dilakukan dengan baik dan juga dapat meraup untung telak asalkan sesuai dengan prosedur yang ada. Peluang bisnis baru ini.
Panduan lengkap cara ternak kalkun bagi pemula
Panduan lengkap cara ternak kalkun bagi pemula


SELEKSI BENIH KALKUN
Pemilihan bibit kalkun adalah penentuan yang sangat vital dan vatal serta perlu mendapat perhatian penuh, karena apabila salah pilih bibit bisa saja bibit itu membawa gen cacat atau lemah dari orang tuanya. Bibit kalkun yang baik salah satunya ditandai dengan oertumbuhan yang cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas penyakit, dan sehat. Sebaiknya pilihlah bibit kalkun dari kerabat dekat yang berpengalaman dalam pemeliharaan kalkun dan terpercaya.


Karakteristik kalkun sehat : 
  1. Nafsu makan yang baik
  2. Warna kotoran normal (tidak dilarutkan putih-hijau)
  3. Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul.
  4. Indukan unggul biasanya produktif serta berbadan besar.
Karakteristik kalkun kurang baik :
  1. Kaki kering dan memiliki kapalan
  2. Jari kering dan bengkok
  3. Bulu berwarna kusam
  4. Matanya melotot
  5. Pandangan sayu
  6. Mulut tampak seperti kemerahan dan robek
  7. Sering sendirian
  8. Nafsu makan menurun
  9. Sayap menggantung atau sengkleh
PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA KALKUN
  1. Lokasi yang baik akan menjamin kelangsungan pertumbuhan dan bisnis budidaya kalkun, sebelum menentukan lokasi ideal pertanian yang harus lakukan survei pertama tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.
  2. Pastikan peternakan aman dari manusia, hewan, dan kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan kalkun.
  3. Harus memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya di sekitar pantai, danau, sungai dan sawah.
  4. Untuk lokasi kandang, harus dipilih pada tempat yang tidak lembab, dan jika mungkin, menghadap ke timur sehingga pas kandang di pagi hari dapat terkena sinar matahari.
  5. Kalkun akan lebih sehat jika setiap hari terkena sinar matahari langsung.
  6. Kandang yang menggunakan sistem lepas atau umbaran akan membuat kalkun lebih bebas bergerak, dan tentunya lebih bebas untuk kawin.
PEMBUATAN KANDANG KALKUN
Membuat kandang dapat menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang ada. Hanya diusahakan agar kandang agak besar dan tidak terlalu padat, karena jika terlalu padat bulu kalkun bisa rusak. Selain itu, sering akan bertengkar di antara laki-laki dewasa, jadi jika berencana untuk membesarkan/ternak kalkun dalam jumlah besar (20-30 ekor) harus membuat area kandang dan tentu saja yang aman dan nyaman.
Penting dalam pembuatan kandang untuk mengikuti prinsip “rumah saya adalah saya surga” .Kandang adalah rumah tempat tinggal dan tempat untuk melindungi diri dari gangguan dari luar, jika Anda memiliki prinsip ‘rumah saya adalah saya surga’ memberikan ini prinsip untuk hewan peliharaan.
Membuat mereka rumah yang ideal untuk kelangsungan hidup mereka walaupun pada akhirnya salah satu dari mereka akan dipotong kemudian dimakan atau dijual, tapi selama masih di pelihara maka harus memberikan yang terbaik untuknya.
Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika mungkin membuat kandang sesuai dengan latar belakang kehidupan mereka sehingga penduduk tumbuh dengan maju sempurna akan menguntungkan Sistem perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang untuk kegiatan mereka seperti istirahat, bermain -main, dan kegiatan lainnya seperti makan khusus yang selalu tetap bersih.
  1. Jika memungkinkan posisi langsung dari kandang ke arah timur sehingga sinar matahari pagi bisa masuk ke kandang.
  2. Sehingga kandang selalu kering dedak dapat Anda gunakan sebagai lantai dan membersihkan mereka sesuai kebutuhan.
  3. Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan membawa penyakit, jika Anda adalah orang kaya harus anggaran biaya pembuatan lantai kandang menggunakan lantai plester / semen.
  4. Sistem tata letak perkandangan Anda menjadi nyaman bagi penghuni dan orang-orang yang merawat hewan mulai dari pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara kandang ke kandang lain.
  5. Usia kalkun terpisah sesuai agar tidak diterjadi kejahatan di antara mereka, jika setiap jenis ayam nakal harus dipisahkan dari yang lain.
  6. Pastikan ayam bersarang dan menetas aman dari orang lain dan posisi situs bersarang untuk memfasilitasi kemajuan cek Anda tanpa mengganggu telur ayam yang menetas.
PEMBERIAN PAKAN KALKUN
Berikan makan sesuai dengan usia dan kondisi kalkun karena jenis ayam kalkun dan bagian kalkun dan dewasa menu makan akan berbeda karena kemampuan lambung untuk menampung dan kemampuan untuk mencerna makanan untuk makanpun berbeda.
Hal pertumbuhan biasanya hidup di masa mendatang membutuhkan nutrisi dan gizi yang lebih tinggi biasanya di toko-toko pertanian telah disediakan jenis pakan ayam sesuai dengan umur dengan kode BR1, BR2, dan lain-lain dalam komposisi pembuatan pakan memiliki komposisi yang berbeda.
Atur jadwal makan dan memberikan pakan yang diperlukan agar tidak ada sisa pakan yang akan menyebabkan penyakit jika malas membersihkan, harus menyesuaikan posisi mereka agar tidak berebut untuk makan dan menghindari makanan tidak banyak limpasan. Set tempat minum yang agak jauh dari tempat makan untuk tetap bersih dari kemungkinan makanan campuran.


PERAWATAN AWAL (BASIC CARE)
Perawatan dasar adalah perawatan yang dilakukan pada anak ayam kalkun yang berusia 0 hari – 2,5 bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus dicatat bahwa lampu pemanasan, atau lebihpopulernya disebut pemanasan kandang ayam. Ayam yang kurang dari 1,5 bulan memerlukansuhu biasanya di atas 30-45 derajat Celcius itu dimaksudkan untuk anak ayam mendapatkan suhu hangat sepertisaat ia diinkubasi orangtuanya.
Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hari ayam harus diberikan pakan khusus atau yang disebut-BR 1 dengan kandungan konsentrasi nutrisi yang memiliki bentuk diatursedimikian.
Pada usia Lebih dari 20 hari, anak ayam kalkun bisa makan nasi campur dengan BR-1 atau dedak dengan pemberian campuran air panas dan diberi mustard atau memotong sayuran dipotong, kemudian diaduk ke dalam adonan. Juga pastikan anak-anak ayam di kandang tidak tergganggu, tidak berukuran rapat dan hewan lainnya seperti kucing, tikus, dll.


PERAWATAN MENENGAH (MEDIUM CARE)
  1. Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan.
  2. Fisiologis, anak ayam kalkun sudah memasuki masa remaja akan melihat perbedaan gender.
  3. Pemmberian Lampu atau lampu pemanasan tidak lagi diperlukan dan menyiapkan lebih luas kandang agar ayam kalkun dapat bergerak bebeas.
  4. Kalkun pada umuran ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandangdengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun.
  5. Pemberian pakan jugamasih diberikan seperti di atas, yaitu metode aonan ketentuan yang sudah dijelaskan dalam perawatan dasar.
PERAWATAN LANJUT (ADVANCED CARE)
  1. Jika kalkun telah memasuki lebih dari 6 bulan usia, Jenis kelamin kalkun terlihat jelas laki-laki dan betinannya dan libido seksual mereka akan muncul.
  2. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan.
  3. Ketika kalkun betina terlihat ndekem/merunduk maka kalkun siap untuk kawin dan akan bertelur.
  4. Itulah usia ketika ayam kalkuna akan mulai masa reproduksi.
  5. Pada usia 8 bulanana lebih kalkun dapat mencapai 7 kg – 8 kg ketika faktor gizi dipertimbangkan.
Nah … Bagaimana Sekarang Setelah Tau Betapa Mudahnya Budidaya Kalkun Yang Juga Merupakan Peluang Bisnis Baru Apakah Sahabat Semua Tertarik ???? 🙂
Advertisement
Panduan lengkap cara ternak kalkun bagi pemula | Blogs Multiraya | 5

0 comments:

Post a Comment