Manfaat kroto untuk pakan burung berkicau |
Berdasarkan hasil penelitian, setiap 100 gram kroto memiliki kandungan protein sekitar 8,2 gram. Tapi kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah (2,6 gram) daripada telur ayam (11,7 gram), sehingga relatif tidak menyebabkan obesitas atau kegemukan.
Selain itu, kroto juga banyak mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, zat besi, sodium, potassium, serta vitamin B1, B2, dan niacin.
Sebenarnya kroto bisa diberikan kepada hampir semua jenis burung kicauan, termasuk kenari dan finch. Kroto juga dapat dikonsumsi untuk burung indukan, burung rumahan, burung lomba, bahkan anakan / piyikan hingga trotolan.
Berikut ini manfaat lain dari kroto untuk burung kicauan yang mungkin belum Anda ketahui selama ini:
- Pemberian kroto dapat membantu menjaga kondisi burung kicauan agar tetap bugar, fit, dan rajin bunyi.
- Pada burung yang masih muda / trotolan, apalagi masih dalam tahap pemasteran, pemberian kroto sangat bermanfaat dan membantu perkembangan otak, sehingga burung lebih cepat merekam dan menguasai lagu-lagu masterannya. Karena itulah, kroto tidak bisa dilepaskan dalam perawatan hariannya.
- Bagi burung dewasa yang mengalami macet bunyi, stres, dan selalu terlihat lesu, ditandai dengan bulu–bulu yang mengembang, pemberian kroto secara rutin setiap hari bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
- Bagi kicaumania yang sudah berpengalaman, kroto juga bisa menjadi obat yang tepat dalam mengatasi aneka masalah yang dihadapi oleh burung piaraannya.
Pemberian kroto secara rutin setiap hari, serta dengan takaran yang tepat, tidak akan mengganggu penampilan dan kondisi burung. Yang penting jangan terlalu berlebihan.
Beberapa kicaumania memberikannya dengan porsi 10 butir, tetapi ada juga yang menyediakannya dalam jumlah 1 sendok teh. Semua ini mesti disesuaikan dengan karakter masing-masing burung.
Setelah mengetahui manfaat lain kroto untuk burung kicauan, Om Kicau ingin berbagi tips aman dalam memberikan kroto untuk burung kicauan di rumah:
- Pilihlah kroto yang masih segar, bersih, dan tidak berbau (tidak basi). Jika nekat memberikan kroto basi dan berbau, maka burung berisiko mengalami gangguan pencernaan.
- Berikan kroto yang masih berbentuk kapsul dan larva. Bersihkan terlebih dulu menggunakan saringan untuk membuang kotoran yang mungkin masih menempel.
- Jika kroto disimpan dalam lemari pendingin / kulkas, maka sebelum diberikan kepada burung sebaiknya kroto dihangatkan dulu. Dengan demikian, kroto menjadi lebih segar dan tidak mudah berantakan atau acak-acakan ketika dikonsumsi burung.
- Untuk jenis burung yang irit kroto, maka untuk mempertahankan kondisi kroto dalam sangkar, bisa dicampur dengan voer halus, tepung kedelai, atau tepung jangkrik.
- Sering dijumpai burung mengacak-acak voer. Hal ini biasanya terjadi akibat seringnya kroto diberikan dengan cara dituang dalam cepuk voer. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kroto dimasukkan dalam cepuk terpisah, dengan porsi 1 sendok teh yang diberikan setiap pagi hari, tepatnya setelah burung dimandikan.
Perlu diketahui, kroto banyak mengandung air, sehingga tidak tahan lama alias mudah basi. Untuk menjaga supaya kroto lebih tahan lama, silakan buka kembali artikel Empat cara dalam mengawetkan kroto.
Itulah beberapa manfaat lain dari kroto yang belum banyak diketahui sobat kicaumania, terutama bagi mereka yang menginginkan burung kicauannya tetap bugar dan rajin berkicau.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment