HARGA perkilogram sarang burung walet yang pernah jatuh hingga ke angka Rp3 juta, kini mulai meroket hingga Rp8 juta. Seorang pengusaha sarang burung walet di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Budi, mengungkapkan hal itu.
“Untuk sekarang harganya cukup lumayan jika dibanding dengan beberapa waktu sebelumnya. Untuk sarang kelas terbaik berkisar Rp8 juta perkilo (gram). Sedangkan untuk kelas B separuhnya yaitu sekitar Rp4 juta,” ucap pria yang akrab disapa Abah Budi itu, belum lama ini. Meski demikian, dia tak memungkiri untuk harga sekarang ini jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, tidaklah seberapa. Sebab, menurut dia, beberapa tahun silam harga liur emas walet ini pernah mencapai belasan juta rupiah perkilogramnya.“Ketika harga sarang walet sekitar 12-13 juta (rupiah) perkilo, saat itu sungguh luar biasa, dan saya pernah panen dan hanya dapat sembilan sarang dan dapat lebih satu juta (rupiah),” ujarnya.
Mengenai hal ini, Budi pun berharap agar kondisi harga sarang walet dapat stabil dan terus naik, sehingga ekonomi mereka stabil. “Kita berarap harganya dapat stabil, bahkan kalau bisa dapat naik lagi, dan jangan sampai kembali anjlok seperti beberapa tahun lalu,” katanya penuh harap.
Melihat kondisi harga sarang burung walet yang mulai bergairah, sejumlah warga di Kayong Utara kini kembali mulai melirik membangun penangkaran sarang burung walet. Ketika harga jatuh, pembangunan penangkaran jenis burung ini tampak lesu, bahkan beberapa rumah walet yang dibangun terhenti dikerjakan. Namun kini, pembangunan rumah walet kembali berlanjut. “Memang memerlukan modal yang lumayan besar untuk membangun (rumah) walet, namun kalau sudah operasi dan rumahnya disarangi walet, maka hasilnya akan cepat dirasakan,” tutup Budi. (dan)
harga walet mahal juga yah gan, jdi pengen usaha walet heheheh
ReplyDeletesalam aqiqah jogja