intip rahasia sukses ternak kelinci Yogyakarta |
Kelinci adalah salah satu hewan yang bernilai ekonomis nan eksotis. Kelinci potong maupun hias memiliki prospek yang cerah ke depannya. Permintaan pasar terhadap kelinci potong untuk konsumsi dan kelinci hias untuk dijadikan hewan kesayangan cukup tinggi dari tahun ke tahun. Itulah sebabnya, bisnis kelinci menjadi salah satu hal yang patut dicoba untuk anda semua.
Setidaknya ada lima alasan mengapa kita perlu mencoba berbisnis dan budidaya atau beternak kelinci.
- Pertama, produktivitas lebih tinggi dibanding hewan hewan ternak lain seperti sapi, kambing, domba, kerbau dan lain sebagainya. Dalam satu tahun saja, kelinci bisa beranak 4 kali dengan jumlah anak rata rata 6 ekor.
- Kedua, Bulu kelinci dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat jaket, bantal, boneka, sajadah, selendang, tas, dompet, baju dan lain sebagainya. Bahkan, hingga kini pasar ekspor terkait bulu kelinci pasokannya masih sangat berkurang. Tentu peluang yang menarik bukan?
- Ketiga, kotoran kelinci dapat diolah atau dimanfaatkan menjadi pupuk yang mengandung nitrogen tinggi dan bisa diperjualbelikan kembali.
- Keempat, sangat cocok dijadikan sebagai bisnis utama atau sampingan karena sebagian besar daerah di Indonesia memiliki rumput yang sering dianggap sebagai “musuh” oleh banyak orang dan bisa dimanfaatkan untuk pakan kelinci.
- Kelima, kebutuhan akan daging kelinci di pasar nasional dan ekspor selalu meningkat dari waktu ke waktu seiring sulitnya mencari bahan baku kelinci. Mahalnya daging sapi dan daging kelinci yang lebih sehat dan rendah kolesterol menjadi salah satu pemicunya.
intip rahasia sukses ternak kelinci Yogyakarta |
Sebaliknya, kelinci pedaging adalah kelinci yang khusus bertujuan untuk diambil dagingnya sebagai konsumsi. Seperti sate kelinci, opor kelinci, tongseng kelinci dll. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi, kelinci pedaging juga dimanfaatkan kulit dan bulunya untuk berbagai kerajinan seperti dompet, tas, sepatu dan lain sebagainya. Kelinci yang termasuk dalam kelinci pedaging adalah kelinci new Zealand, kelinci rex, kelinci Flemish giant, kelinci English spot. Sebenarnya tidak ada acuan baku antara kelinci hias dan pedaging. Kelinci apapun dapat dimanfaatkan sesuai selera peternak kelinci tersebut. Ada yang kelinci awalnya diperuntukan untuk menjadi kelinci potong karena ada satu dan lain hal alasan sehingga dapat menjadi kelinci hias, begitu sebaliknya.
Untuk memulai ternak kelinci, berikut akan dibahas cara lengkap ternak kelinci :
- Siapkan kandang
Menyiapkan kandang untuk ternak kelinci adalah hal mutlak yang harus dilakukan, karena kandang merupakan sarana paling penting penunjang keberhasilan ternak dan berbisnis kelinci potong dan hias, kandang juga sebagai tempat berteduh dan berkembang biak bagi kelinci. Secara umum kandang kelinci dibagi menjadi dua yakni kandang tipe indoor dan tipe kandang outdoor.
Untuk kandang tipe indoor, biasanya berada dalam ruangan. Kandang jenis ini biasanya dapat dipindah-pindah serta tidak membutuhkan atap sebagai pelindung sinar matahari dan hujan. Umumnya dalam satu kandang diperuntukan hanya satu atau dua ekor kelinci saja. Dengan begitu kelinci akan lebih mudah berkembang biak. Kandang tipe outdoor adalah kandang ternak kelinci yang berada diluar ruangan. Karena berada diluar ruangan, maka kandang jenis ini memerlukan atap dan dinding. Kandang outdoor bisa dibentuk lapang maupun panggung. Luas dan tinggi dapat disesuaikan dengan jumlah kelinci.- Memilih indukan
Pemilihan bibit kelinci atau indukan kelinci harus diperhatikan betul-betul. Karena dari indukan tersebut akan muncul keturunan dan perkembangbiakan baru. Jadi harus dipastikan bibit kelinci yang dipilih adalah indukan kelinci unggul. Maka dari itu beberapa ciri bibit kelinci unggul dibawah ini bisa dijadikan bahan referensi :
- Pilihlah bibit kelinci yang sehat. Keturunan dari kelinci-kelinci yang menghasilkan banyak anak dalam sekali kelahiran
- Besar ukuran tubuh bibit kelinci minimal 3-5kg
- Memiliki punggung yang tidak cekung
- Memiliki pinggul bulat penuh
- Mata sehat dan cerah
- Bulu bersih, terutama dibagian belakang sekitar kelamin
- Pemberian pakan
Untuk pakan kelinci dapat diperoleh dari daun hijau-hijauan dan sayuran. Seperti wortel, sawi, lobak, kangkung, papaya dll. Namun dalam ternak kelinci harus juga diberi selingan konsentrat dicampur vitamin. Anak kelinci biasanya akan disapih pada usia 8minggu. Sedangkan untuk Pemberian pakan hijau-hijauan dimulai saat kelinci berumur 2 minggu sedikit demi sedikit. Untuk mencegah anak kelinci kembung, maka hijauan yang diberikan harus dilayukan terlebih dahulu.
- Mengawinkan kelinci
Kelinci yang sudah dewasa dan memasuki musim kawin pada usia 6-12 bulan, tergantung jenis ras nya. Beberapa ciri-ciri kelinci yang memasuki musim kawin adalah :
- Selalu mencari-cari lawan jenis dan terlihat gelisah
- Suka menggosok-gosokan dagu pada kelinci lain atau benda-benda disekitarnya
- Vulva berwarna kemerahan dan basah
Cara mengawinkan kelinci bisa dilakukan berpasangan atau kelompok, kelompok dengan cara memasangkan 1 jantan dengan 5-10 betina dalam satu kandang.
- Masa panen
Ternak kelinci tidak memiliki patokan baku dalam masa panen, namun untuk jenis kelinci hias sebaiknya anakan dipanen dan di jual setelah masa penyapihan dari induknya (diatas 2 bulan). Karena jika terlalu kecil anakan kelinci tidak bisa hidup tanpa indukannya. Sedangkan untuk kelinci pedaging dapat dipanen setelah mencapai bobot 2-3kg selama 2-3 bulan.
artikelnya bagus gan
ReplyDeletesalam aqiqah jogja