cara ternak ikan discus bagi pemula |
Dimensi Aquarium untuk Ikan Discus:
Dimensi aquarium memainkan peran penting untuk menjaga ikan discus anda. Jika Anda memilih dimensi yang tepat maka setengah dari pekerjaan Anda sudah dilakukan. Kita tahu bahwa ikan discus adalah ikan bulat atau berbentuk cakram. Jadi karena bentuk tubuh ini ikan ini bergerak lebih vertikal daripada bergerak secara horizontal. Banyak dari mereka yang bergerak tumbuh lebih cepat. Umumnya ikan discus adalah ikan yang pergerakannya berada pada tingkat menengah. Jadi pada awalnya tujuan kita di sini akan memberikan mereka sebuah tangki aquarium yang memiliki kedalaman tinggi. Anda dapat memilih tangki dengan tinggi 18 inci sampai 24 inci.
Pada umumnya terlihat bahwa ikan discus suka hidup dalam kelompok. Jadi saya bisa katakan bahwa silahkan anda membeli setidaknya 4-6 ikan discus untuk pertama kalinya. Hingga mereka pada akhirnya dapat membentuk sebuah kelompok. Sekarang pertanyaannya adalah. Seberapa panjang suatu tangki aquarium yang ideal untuk memelihara ikan discus? Saya mengatakan bahwa setidaknya 3 kaki. Sebuah tangki aquarium dengan panjang 3 kaki sangat ideal bagi 6 ekor ikan discus (saya menganggap bahwa Anda tetap memlihara 4-6 ikan discus untuk pertama kalinya), mereka dapat bergerak bebas dalam arah horizontal dalam tangki aquarium ini dan dengan ketinggian 18-24 inci kita juga akan memberikan ruang yang cukup untuk ikan discus agar dapat bergerak secara vertikal. Jadi memilih jenis tangki aquarium yang tepat maka kita dapat menyediakan banyak ruang untuk tumbuh bagi ikan discus.
cara ternak ikan discus bagi pemula |
Ada beberapa jenis tangki aquarium ikan discus yang dapat kita pilih :
1. Tangki aquarium dengan bawah polos
Ini adalah ketika Anda mengatur aquarium Anda tanpa pasir atau karang di sepanjang bagian bawah. Seperti namanya, Anda meninggalkan bagian bawah polos. Dalam bentuk yang paling sederhana, ikan-satunya akuarium sederhana (seperti yang ada di toko ikan lokal Anda) memenuhi syarat sebagai tangki aquarium dengan bawah polos. Tetapi bahkan aquarists canggih dapat memilih untuk menggunakan tangki aquarium dengan bawah polos ketimbang dengan tanki aquarium karang mereka.
2. Tangki aquarium berpasir (tangki dengan pasir sebagai substrat)
Pasir yang digunakan untuk tangki aquarium jenis ini merupakan jenis pasir silica dengan ukuran 4-5 mm. di bagian tengahnya bisa diberikan carbon active, dimana carbon active ini memiliki kegunaan untuk menyerap kandungan berbahaya pada air yang biasanya akan muncul pada awal-awal setup aquascape aquarium kesayangan anda.
Buatlah sekeliling aquarium anda tertutup dengan pasir. Kenapa ditutup dengan pasir? Hal ini agar tidak terlihat seperti kue lapis saat anda memasukkan pupuk dasar di atas pasir karena akan mengurangi estetika dekorasi aquascape aquarium berpasir anda.
3. Tangki aquarium berkerikil (Tank dengan kerikil sebagai substrat)
Mempersiapkan isi aquarium dengan kerikil batu yang berwarna-warni. Dipilih kerikil yang bundar atau lonjong kira2 segenggam banyaknya. Kerikil ini dicelupkan ke dalam cat berwarna. Kerikil yang sudah diberi cat warna ini kemudian dikeringkan. Bagaimana mendapatkan kerikil? Di toko-toko tanaman hias dan akuarium banyak tersedia kerikil yang sudah diolah dengan sentuhan warna-warni.
4. Tangki aquarium dengan tanaman
Membangun sebuah tangki aquarium tanaman bukanlah pekerjaan yang sulit. Tahap yang paling susah justru terdapat pada process pemeliharaan nya. Mengingat Suhu yang dibutuhkan discus adalah 27-31 C maka pilihan tanaman sangatlah terbatas.
Beberapa tanaman itu diantaranya adalah:
- Anubias
- Bucephalandra
- Crinum
- Cryptocoryne
- Echinodorus
- Rotala
- Hygrophila
- Microsorum
- Moss
- Lili Air (Nymphaea Lotus)
- Vallisneria
- Staurogyne Repens
- Riccia Fluitans
- Monosolenium Tenerum
- Egeria Densa & Egeria Najas
cara ternak ikan discus bagi pemula |
cara ternak ikan discus bagi pemula |
Adapun tanda-tanda ikan discus yang bagus (berdasar pada info karyawan senior toko ikan hias serta rekomendasi lain) yaitu :
- Warna kulit cerah, tak berselaput/keluarkan lendir yang terlalu berlebih.
- Sisik ikan bersih/tak mengelupas, tak berbintik putih, serta sirip bersih, komplit serta seimbang.
- Warna mata bening, tak berselaput atau tak ada bercak putih, serta tak terlampau menonjol ke luar.
- Bentuk badan ideal, tak kurus/tidak tebal, serta menampakan ketebalan pada dahi.
- Insang bagian kiri dan kanan buka serta tutup berbarengan serta teratur.
- Style berenang yang tenang.
- Pattern pada tubuh/sirip umumnya bakal muncul bertahap mulai ukuran ikan 2 inc. // hati-hati apabila ikan memiliki ukuran 2 inc namun pattern-nya telah terang serta relatif penuh, ada kemungkinan ikan di beri pakan yang memiliki kandungan hormon spesifik (konsumen umumnya kecewa sesudah dipelihara, pattern-nya memudar).
- Upayakan beli ikan discus yang memiliki ukuran minimum 2 inc, karena tanda-tanda ikan yang sehat serta bagus telah relatif mudah untuk diidentifikasi, serta relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit/parasit.
cara ternak ikan discus bagi pemula |
Ciri-Ciri Ikan Discus Yang Stress dan Tidak Bagus
Tanda-tanda ikan discus yang stress/sakit/terkena penyakit/dengan cara genetis kurang bagus yaitu :
- Kulit condong hitam, atau garis vertikal/stress bar (jumlahnya 6 – 18 bar) yang mencolok/terlampau terlihat mengisyaratkan ikan discus stress
- Ada bintik putih pada sisik, atau sirip tak komplit/cacat yang mungkin saja diserang fin root.
- Warna mata tak bening, berselaput atau ada bercak putih yang mengisyaratkan ikan discus terkena penyakit. Atau mata terlampau menonjol ke luar yang karena sebab kwalitas air yang jelek hingga ikan discus terjangkit intestinal bakteri yang bisa menyebabkan pop eye (mata terlampau menonjol ke luar). Atau ukuran mata yang terlampau besar dibanding dengan postur keseluruhannya yang mengisyaratkan perkembangan ikan discus terhalang. Atau mata ikan discus yang (condong) hitam mengisyaratkan ada penyakit serta terlampau lama terkontaminasi obat-obatan (disebabkan treatment yangdiscus1 terlampau lama).
- Bentuk badan kurus/tidak tebal, yang mungkin saja dikarenakan oleh kekurangan pakan (discus mogok makan/kalah berkompetisi/pakan tak berkwalitas) atau aspek genetika indukan yang kurang bagus.
- Ikan bernafas dengan satu insang yang mengisyaratkan ikan diserang kutu insang. Atau ikan bernafas terlampau cepat yang mengisyaratkan kekurangan oksigen.
- Ikan lakukan beberapa gerakan aneh atau menggesekan badannya ke benda di sekelilingnya yang mengisyaratkan diserang parasit/kutu/jamur/bakteri baik pada tubuh/sirip atau insang.
- Pattern pada tubuh/sirip yg tidak keluar, atau sirna/tak cerah walau sebenarnya ikan telah memiliki ukuran kian lebih 2, 5 inc yang mengisyaratkan kwalitas ikan discus dengan cara genetis kurang bagus. Warna yang sirna/tak cerah bisa pula karena sebab pemberian pakan yg tidak pas. Ada kemungkinan lain yang mengakibatkan pattern dan warna ikan discus yang kita beli nyatanya memudar/tak cerah sesudah dipelihara walau sebenarnya pakannya telah pas, hal itu mungkin saja lantaran oleh penjualnya ikan discus itu di beri pakan yang memiliki kandungan hormon pencerah warna agar tampak bagus serta menarik pembelinya, walau sebenarnya kwalitas ikan discus itu dengan cara genetis kurang bagus.
- Type ikan discus yang berwarna solid (contoh : marlboro, blue diamond, pigeon) yangmemiliki spot hitam di bagian kepala serta sirip mengisyaratkan dengan cara genetis kwalitas indukan yg kurang bagus yang memanglah telah mempunyai spot hitam pada awal mulanya. Namun spot hitam itu mungkin saja juga karena sebab pemakaian lampu dengan intensitas spektrum warna merah yang terlalu berlebih (contoh : pemakaian lampu UV).
0 comments:
Post a Comment